Ada banyak sekali kajian ilmu mesin yang dipelajari di kursi sekolah salah satunya tipe HVAC. Yang dimaksud dengan HVAC merupakan cara pengondisian udara yang banyak dipakai untuk setting temperatur di industri pangan, kimia sampai farmasi. Selengkapnya mengenai tipe cara HVAC silakan Anda simak di bawah ini:
Daftar tipe HVAC mesin pendingin
1. Cara Ekstraksi/ Exhaust
Udara yang dijadikan oleh mesin pendingin dipegang sedemikian rupa sebelum didistribusikan keluar mesin. Cara ekstraksi memiliki peranan penting dan tanggung jawab penuh dalam saringan udara.
Tanpa cara ekstraksi, udara yang keluar dan bertiup ke ruangan akan tercemar oleh debu ataupun partikel membahayakan. Hal yang benar-benar dihindari lebih-lebih oleh industri makanan dan obat-obatan. Sebab dikhawatirkan dapat memberi pengaruh pun mengubah mutu produk.
Cara ekstraksi mempertimbangkan dengan seksama bila udara berada dalam kondisi bersih dan segar sebelum ditransfer ke ruangan. Macam HVAC ini paling diperlukan oleh industri. Jarang ada industri pangan dan obat-obatan yang memilih AC tanpa instalasi cara ekstraksi.
2. Mixing Air
Salah satu cara penyejuk udara yang banyak ditemui di gedung bertingkat merupakan cara mixing atau kombinasi. Di mana udara yang telah didistribusikan ke ruangan akan disirkulasi lagi. Cara mixing box yang terdapat pada perangkat ini memungkinkan terjadinya pencampuran antara fresh air dengan return air.
Kedua tipe udara hal yang demikian akan tercampur di dalam mesin dan dikelola sedemikian rupa, kemudian dialirkan kembali ke ruangan. Mixing air bekerja secara konstan tanpa henti sampai perangkat AC dinonaktifkan.
Walau udara yang dipakai merupakan udara mixing, kebersihan udara tidak perlu diragukan. Sebab udara yang ditransfer keluar hanya udara bersih yang telah difilter sedemikian rupa.
3. Full Fresh Air
Apa itu HVAC dan dua tipe sistemnya telah diceritakan di atas. Cara terakhir yang tidak kalah penting merupakan full fresh air. Cara kerja full fresh air bertolak belakang dengan mixing air. Kenapa?
Sebab cara ini memakai 100% fresh air, tidak melaksanakan mixing sama sekali. Udara segar dikelola di dalam mesin kemudian dialirkan ke seluruh ruangan. Kerja sirkulasi yang terjadi pada mixing air tidak dijalankan pada cara ini.
Kalau mixing air benar-benar populer di gedung bertingkat, full fresh air justru paling diminati oleh industri obat-obatan dan pangan. Penerapan 100% fresh air dinilai lebih steril dan bersih daripada mixing air.
Pantas untuk melindungi makanan dan obat-obatan dari kontaminasi udara dekil yang mengandung partikel atau organisme jahat. Setidaknya industri tidak perlu lagi mengkhawatirkan kesterilan produk mereka dampak penggunaan mesin pendingin yang keliru.
Itulah tiga tipe cara HVAC yang acap kali kali dipakai pada cara pengondisian AC di Indonesia lebih-lebih gedung bertingkat atau industri. Tiap-tiap model produk memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Anda cukup memilih tipe HVAC yang cocok dengan kebutuhan ruangan.
Sumber: acwahana.com
