AC inverter digadang-gadang sebagai AC paling ekonomis pengaplikasian energi listriknya kalau diperbandingkan dengan AC lainnya. Alasan inilah yang menciptakan AC teknologi inverter paling populer dan banyak ditanyakan oleh konsumen dikala belanja ke agen AC. Walaupun diyakini sebagai AC super hemat, masih banyak yang meragu dan bertanya-tanya apa benar AC teknologi inverter yang paling hemat?
Mengapa AC Inverter Diyakini Sebagai AC Paling Hemat Listrik?
Walaupun memerlukan AC sebagai pendingin ruangan, konsumen tidak berkeinginan rugi dengan membayar tagihan listrik yang tinggi. Oleh karenanya, mereka berminat untuk membeli AC teknologi inverter. Berikut ini alasan mengapa AC teknologi inverter diyakini sebagai AC hemat listrik:
- Kompresor Responsif
Sistem kerja dari AC teknologi inverter itu berbeda dengan AC standard. Kompresor AC ini akan menyala tanpa henti setelah AC dioperasikan. Berbanding terbalik dengan AC standard yang sekali-sekali akan mengerjakan pengerjaan menyalakan dan mematikan dikala temperatur udara sudah dirasa cukup dingin.
AC teknologi akan terus menyala meski temperatur udara sudah dingin, meski demikian tiupan udara yang diberikannya tidak sekencang seperti di awal. Tapi memberikan tiupan udara yang stabil.
Pada AC teknologi inverter, kita tidak akan menemukan pengerjaan on-off sebagaimana yang dikerjakan AC standard. Inilah yang membuat kinerja AC menjadi lebih ringan yang kemudian ikut serta mempengaruhi pengaplikasian listriknya.
Sebagian pelanggan kios AC ialah kalau AC teknologi inverter hemat 50% lebih banyak kalau diperbandingkan dengan AC standard. Dengan perhitungan tersebut tentunya akan membantu mengurangi pembengkakan tagihan listrik. - Ukuran PK Disesuaikan Dengan Luas Ruangan
Pada biasanya, AC standard yang seringkali Anda gunakan dengan kapasitas 1 PK memerlukan energi listrik sekitar 819 watt. Karenanya berbeda dengan AC teknologi inverter yang cuma memerlukan tidak lebih banyak dari 540 watt dengan jumlah PK yang sama.
Sama seperti AC standard lainnya, meski AC teknologi inverter sanggup memberikan temperatur dingin yang stabil. Pengguna patut konsisten menggunakan ukuran PK yang tepat untuk ruangan tertentu. Jangan hingga PK yang digunakannya tidak cocok pun tidak mencukupi.
Percuma hemat listrik, kalau ruangannya konsisten tidak dingin. Jangan ragu untuk minta bantuan staf distributor AC untuk mencarikan AC teknologi inverter yang PK-nya cocok dengan kebutuhan Anda.
Sayangnya, meski AC teknologi inverter sudah ternyata lebih hemat listrik daripada AC standard masih banyak konsumen yang lebih memilih AC standar. Ini karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang teknologi inverter.
AC standard mungkin hemat listrik tapi cuma diawalannya saja. Untuk seterusnya, AC standard akan terus menambah pengaplikasian energi listrik yang berimbas pula terhadap tagihan listrik Anda.
Sebelum memanggil kontraktor AC untuk instalasi AC, pastikan yang Anda beli ialah AC teknologi inverter. Sebagaimana penjelasan di atas, AC teknologi inverter ternyata lebih hemat listrik dan lebih bagus fitur pendinginnya dari AC standard.
Semoga info tentang AC inverter hemat listrik di atas dapat membantu Anda memilih jenis AC yang tepat. Jadi tidak perlu keluar uang lagi untuk membeli AC baru yang lebih hemat listriknya.
Sumber: acwahana.com
