Cara Mudah Memelihara Kemeja Batik Agar Warnanya Lebih Awet

0
351
views
sumber: google.co.id

Kemeja batik terbuat dari kain warisan kebiasaan Indonesia yang mempunyai bermacam-macam motif dan warna menarik. Harga kain batik juga dipandang dari keunikan motif dan warnanya. Kian kompleks motif batik karenanya harga yang ditawarkan juga kian mahal.
Perawatan kain batik juga tak boleh sembarangan. Perawatan yang salah tentunya akan membikin kain batik ini menjadi kencang rusak. Sayang sekali bukan kalau telah membeli batik dengan motif yang unik dan harganya mahal tapi tak dapat digunakan dalam waktu lama.
Sistem Gampang Memelihara Kemeja Batik Supaya Warnanya Lebih Awet

  1. Jangan Pakai Detergen
    Detergen terbuat dari campuran sebagian zat kimia yang berfungsi untuk mengangkat noda dan kotoran baju. Detergen juga mempunyai sifat korosif. Penerapan detergen untuk batik bisa merusak kain dan warna batiknya sehingga sungguh-sungguh tak disarankan.
    Sebaiknya kalau mau mencuci batik, pakailah sabun mandi atau shampoo saja. Sabun mandi atau shampoo tentu tak akan merusak tekstur bahan dan warna batik. Sehingga batik akan lebih awet kalau dicuci dengan sabun mandi maupun shampoo.
    Kecuali menerapkan shampoo dan sabun mandi juga dapat menerapkan detergen khusus batik. Detergen khusus batik umumnya terbuat dari tumbuhan. Bahan dari tumbuhan berfungsi untuk merawat kemeja batik supaya warnanya tak gampang pudar.
  2. Jangan Menyetrika Dengan Panas Tinggi
    Panas setrika yang terlalu tinggi tentunya bisa membikin warna kain kencang pudar. Menyetrika pakaian cuma untuk menghilangkan sedikit kusut berakhir di cuci saja. Jangan terlalu lama dan tak perlu menerapkan pewangi semprotan maupun parfum. Semprotan atau parfum akan merusak warna dan serat kain batik.
  3. Jangan Melipat Batik
    Dikala selesai dicuci dan di setrika sebaiknya kain tak dilipat. Gantung saja kain batik dengan hanger kayu supaya tekstur kain batik tak patah. Kain batik yang dilipat pasti akan membikin tekstur kainnya menjadi patah-patah dan gampang sobek.
  4. Sebaiknya Cuci Pakaian Batik Mengaplikasikan Tangan Jangan Mengaplikasikan Mesin Cuci
    Batik yang dicuci dengan mesin cuci akan rusak serat-serat kainnya. Sehingga batik akan lebih gampang sobek dan tak bendung lama. Kecepatan dari mesin cuci juga tak bisa dikuasai hal itu bisa membikin batik lebih kencang menipis.
    Mencuci kemeja batik sebaiknya menerapkan tangan saja. Cucilah kemeja secara perlahan supaya kain tak gampang sobek. Hindari pemakaian sikat sebab hal ini bisa membikin kain kencang tipis. Kemeja juga tak perlu di rendam lebih-lebih dulu supaya warnanya konsisten cemerlang.
  5. Bersihkan Noda Dengan Kulit Jeruk atau Sabun Mandi
    Noda seperti kecap, saos pedas, atau yang lainnya bisa merusak estetika dari kain batik. Untuk membersihkannya dapat pakai sabun mandi atau kulit jeruk. Jeruk mempunyai efek pemutih natural untuk membersihkan noda kain sebab mengandung asam asetat.
    Kecuali untuk membersihkan noda pada baju, kulit jeruk juga dapat diterapkan untuk membersihkan barang rumah tangga seperti keran air, microwave, dan lain-lain. Kulit jeruk bisa digosok-gosokkan ke komponen keran yang berkarat lalu bilaslah dengan air.
  6. Jangan Jemur Di Bawah Surya Seketika
    Cahaya sang surya yang sungguh-sungguh panas tentunya akan membikin kain batik menjadi lebih gampang sobek dan warnanya kencang pudar. Anda tak akan berharap menggunakan lagi kain batik yang telah pudar kan?
    Untuk itulah usahakan jemur di daerah yang tak kena sang surya lantas. Batik memang tak terlalu tebal, sehingga cuma perlu diangin-anginkan saja untuk mengeringkannya. Apalagi kalau kain sebelumnya telah dikeringkan di mesin penggering.
    Itulah sebagian sistem yang bisa di praktikkan untuk memelihara kemeja batik. Kain yang spesial memang memerlukan sistem spesial dalam merawatnya. Kain batik yang dirawat dengan bagus pasti akan lebih awet dan bisa diterapkan berkali-kali dalam bermacam-macam acara.

Sumber: henryadams.co.id