Seragam sekolah Indonesia merupakan tipe baju yang wajib digunakan oleh setiap pelajar Indonesia. Indonesia sendiri mempunyai tiga tingkatan sekolah merupakan SD, SMP/Sederajat, dan SMA/Sederajat.
Seragam sekolah sendiri pertama kali muncul pada abad ke-16 tepatnya di negara Inggris. Seragam dijadikan untuk menunjukkan kesetaraan sosial dan sebagai identitas sekolahnya. Sesudah itu, seragam mulai menyebar ke negara-negara lainnya.
Contoh Seragam Sekolah Indonesia Secara Umum
- Seragam SD
Seragam SD berwarna merah putih dengan kemeja warna putih dan bawahannya yang merah. Wujud dari rok seragam perempuan merupakan lipat pipih. Seragam SD juga dilengkapi dengan dasi dan topi berwarna merah. - Seragam SMP/Sederajat
Seragam SMP merupakan kemeja warna putih dan rok/celana warna biru navy. Contoh rok siswi merupakan model span dengan dua lipatan di komponen depannya. - Seragam SMA/Sederajat
Kemeja dari seragam ini berwarna putih dan rok atau bawahannya berwarna abu. Rok perempuan biasanya berbentuk span dengan satu lipatan pada komponen tengah depannya. - Badge Seragam
• Badge OSIS dijahit di saku, masing-masing tingkatan sekolah berbeda-beda.
• Badge merah putih dijahit pada komponen atas saku
• Badge nama dijahit pada komponen dada padahal badge nama kabupaten di jahit di lengan komponen kanan.
Fungsi Seragam Sekolah di Indonesia - Sebagai Simbol Identitas Sekolah
Seragam pada masing-masing sekolah tentunya bisa menjadi identitas bagi setiap sekolahnya. Badge sebelah kiri yang di tempel pada baju merupakan logo sekolahnya. Hal ini bisa membuat orang lain mengetahui asal sekolah. - Dapat Membedakan Tahapan Pendidikan
Seragam SD, SMP/Sederajat, dan SMA/Sederajat mempunyai warna bawahan yang berbeda-beda. Perbedaan ini bisa menunjukkan tingkat pengajaran dari pelajar tersebut. - Dapat Meningkatkan Rasa Persatuan dan Persaudaraan
Rasa persatuan dan persaudaraan itu digambarkan dengan kesamaan warna seragam dari Sabang hingga Merauke. Sekolahnya memang berbeda-beda tetapi warna baju dan tingkatannya sama. - Simbol Kesetaraan Sosial
Dahulu setiap pelajar menggunakan baju yang berbeda-beda. Sekiranya orang tuanya kaya mereka menggunakan baju bagus, seandainya orang tuanya miskin mereka menggunakan baju seadanya. Ini mengakibatkan kesenjangan sosial. Sesudah adanya seragam, bagus yang kaya ataupun yang miskin akan menggunakan baju yang sama dengan teman-teman lainnya.
Bahan Seragam Sekolah - Kain TC (Tetoron Cotton)
Bahan dasar kain ini merupakan campuran benang tetoron dan benang katun. Macam kain TC juga berbeda-beda. - Kain Katun
Bahan dasar pembuatan kain katun merupakan kapas. Kain katun memang bermutu tinggi yang betul-betul cocok dijadikan sebagai kain seragam. Kain katun juga mempunyai sebagian ciri, di antaranya:
• Gampang menyerap keringat sehingga nyaman digunakan selama berjam-jam.
• Teksturnya halus dan lembut
• Warnanya tidak mudah luntur
• Tidak akan membuat alergi
• Harganya cukup murah - Kain American Drill
Kain ini mempunyai serat diagonal cukup besar diperbandingkan dengan twist atau twill drill. Kain ini mempunyai tekstur kuat dan teduh, sehingga betul-betul cocok untuk dijadikan seragam SD. SMP/Sederajat, dan SMA/Sederajat.
sebagian review mengenai seragam sekolah Indonesia, terbukti banyak sekali fungsi tersembunyi dari sebuah seragam. Seragam merupakan identitas, bukan hanya sekolah tetapi di dunia kerja juga biasanya menggunakan seragam.
Sumber: henryadams.co.id