Tamasya religi di Malang bisa menjadi alternatif lain yang menjanjikan ketika kita memilih tamasya singkat di Malang. Sebab selain menawarkan tempat tamasya bersejarah dan tamasya alam yang menarik, ada banyak rumit tamasya religi yang dimaksimalkan di kota tersebut.
Destinasi tamasya religi di Malang terbaik
- Masjid Tiban Turen
Memandang keindahan arsitektur masjid senantiasa membikin kita terpesona dan meneteskan air mata. Jika berharap menikmati sensasi serupa ketika berlibur ke Malang karenanya kunjungi Masjid Tiban Turen. Rumit masjid ini dibangun sejak 1978 namun sayangnya sempat dihentikan tahun 1992. Uniknya progres pembangunan masjid ini juga dicetus oleh para santri. - Gunung Tempurung
Disebut sebagai tempat tamasya religi Batu Malang, sebab tempat tamasya alam ini ikut serta menawarkan tamasya ziarah. Rumit makam tersembunyi di sini bersama dengan sebuah goa kecil. Kecuali menikmati udara teduh dari pegunungan, pengunjung yang datang ke sini terbiasa berziarah dan menyepi. Wilayah tamasya ini memang cukup populer namun di ketika-ketika tertentu juga betul-betul sepi jadi sesuai untuk pengunjung yang sedang mencari tempat yang sunyi. - Desa Peniwen
Yaitu salah satu desa yang ada di Malang. Disebut sebagai desa religi, sebab Hutan Peniwen dibuka secara sah sebagai perkampungan Kristen sejak Agustus 1880. Secara keseluruhan, seluruh pemeluk agama Kristen di Malang mengenal dengan bagus desa tersebut.
Bahkan sebagian pelancong domestik dan asing yang beragama Kristen menciptakan Desa Peniwen sebagai tempat tujuan tamasya religi pertama di Malang. Kecuali diketahui sebagai pemeluk agama yang betul-betul taat, warga Desa Peniwen juga diketahui betul-betul mematuhi regulasi adat. - Ziarah di Gunung Kawi
Daerah tamasya religi Jatim berikutnya ialah Gunung Kawi yang hampir sama fungsinya dengan Gunung Tempurung sebagai tempat berziarah. Nama Gunung Kawi sendiri hakekatnya bukan nama asing lagi di alat pendengaran masyarakat Indonesia.
Gunung Kawi diketahui sebagai gunung berapi aktif yang ada di Kab. Malang. Pas di sekitar gunung kita bisa menemukan bangunan dengan gaya arsitektur khas China. Tidak jarang pula pelancong yang berkunjung ke sini akan menemukan klenteng maupun kuil.
Jadi selain menikmati udara teduh dan pohon-pohon indah di Gunung Kawi, pengunjung bisa sekalian melakukan ritual agamis ialah Jiam Si. Ritual ini konon bisa membaca peruntungan nasibnya dengan bantuan penerjemah yang bisa ditemukan dengan mudah di klenteng. - Gunung Munjur
Daerah tamasya religi terakhir juga diketahui sebagai tempat berziarah. Di Gunung Munjur terdapat 2 makam yang infonya telah ada sejak Kerajaan Singosari. Bahkan warga sekitar gunung percaya bila makam tersebut milik patih dari Kerajaan Banyuwangi.
Itulah lima tempat tamasya religi di Malang yang bisa menjadi teman tamasya menyenangkan ketika berada di Malang. Kunjungi tempat-tempat tamasya tersebut bila berharap mempunyai pengalaman agamis yang lebih kuat dan kokoh.
Sumber: hariliburnasional.com